Kunjungan Para Guru Amerika di PP. Sunan Drajat

Dengan fasilitas East West Center, pada tahun ini dua guru Amerika berkunjung ke PP. Sunan Drajat Medali selama 1 minggu. Selama dalam kunjungannya, mereka tidak hanya berdiskusi dengan guru dan siswa PP. Sunan Drajat Medali, tetapi mereka juga belajar dan melihat secara langsung nilai-nilai islam yang rahmatan lil alamin dijalankan dan budaya (kearifan lokal) masyarakat Lamongan.

 K.H. Ghufron Achmadi (pengasuh PP. Sunan Drajat)

sedang menjelaskan nilai-nilai luhur Islam kepada Mrs. Grace Chao (Hilo, Hawai'i)

dan Mrs. Elaine Robinson (Oklahoma, USA)

Mrs. Elaine Robinson dan Mrs, Grace Chao bersama

santriwati PP. Sunan Drajat Medali

Kunjungan mereka mendapatkan sorotan dari media lokal maupun nasional, terutama pandangan mereka yang positif terhadap Islam, pondok pesantren dan budaya lokal. Program ini terbukti mampu menjadi media dialog antar manusia yang berbeda budaya dan keyakinan.

Sehingga ke depan, PP. Sunan Drajat Medali akan terus terbuka untuk bekerja sama dengan organisasi manapun, selama hal itu bisa bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di pondok pesantren. Karena hal ini sejalan dengan semboyan "think globally, act locally" berfikir global namun bertingkah laku islami.

Santri Belajar ke USA

"Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri China"

Maqolah ini menjadi sumber inspirasi bagi para santri untuk terus menuntut ilmu, meskipun harus meninggalkan kampung halamannya dan berkelana ke negeri yang jauh dan berpenduduk mayoritas non muslim.

Tentu saja begitu ada kesempatan belajar tentang pendidikan di USA-pun tidak disia-siakan oleh salah satu ustadz di PP. Sunan Drajat Medali. R.Chusnu Yuli Setyo M.Pd berharap dengan belajar tentang pendidikan di sana, beliau mampu mengembangkan lembaga pendidikan islam (pesantren).

 Ustd. R. Chusnu Yuli Setyo, M.Pd (perwakilan PP.Sunan Drajat Medali)

ketika berdiskusi di depan gedung East West Center, Hawai'i

 Ustd. R.Chusnu Yuli Setyo, M.Pd  di home stay bersama

keluarga tempat beliau menginap

Dalam program ini, para Ustadz tidak hanya mendapatkan ilmu dari dalam kelas saja, mereka juga merasakan kehidupan masyarakat Amerika sehari-hari, dengan tinggal bersama mereka. Diharapkan dengan program ini tercipta dialog dan pengertian antar sesama manusia (hablum minan nas).

kunjungan ke sekolah Amerika

Para Ustadz juga diberi kesempatan untuk melihat langsung sistem pendidikan di Amerika, dengan mengunjungi sekolah-sekolah di sana. Sehingga mereka bisa melihat metode dan pendekatan dalam proses belajar mengajar.

PP.Sunan Drajat and East West Center Partnership

K.H. Ghufron Achmadi (pengasuh PP. Sunan Drajat)

didampingi Ibu Nyai Hj. Ma'sumah menerima kunjungan

Mrs. Namji Steinemann (Director of AsiaPacificEd Program for Schools)

  

Kerjasama antara Pondok Pesantren Sunan Drajat Medali dengan East West Center dimulai pada tahun 2008 dalam Partnership for School Program. Dalam program ini perwakilan PP. Sunan Drajat Medali mendapat beasiswa untuk belajar tetang pendidikan dan budaya di Amerika Serikat yakni di Hawai'i dan Indianapolis.

Program lanjutan-pun terus diselenggarakan hingga sekarang. Pada tahun 2010, Pondok Pesantren Sunan Drajat Medali menerima kunjungan dua guru Amerika; Mrs. Grace Chao (Hilo, Hawi'i) dan Mrs. Elaine Robinson (Oklahoma). Alhamdulillah respon mereka terhadap umat Islam di Indonesia sangat bagus. Mereka banyak memuji kelebihan sistem pendidikan di pondok pesantren di bandingkan dengan sistem pendidikan barat. Pondok pesantren mengajarkan kemandirian dan terbuka untuk dialog dengan masyarakat dunia. Hal ini menjadi bekal yang sangat bermanfaat bagi para santri untuk kehidupannya kelak.

PP.Sunan Drajat and British Council Partnership

Kerjasama Pondok Pesantren Sunan Drajat Medali dengan lembaga internasional dimulai dengan British Council dalam program school management pada tahun 2006 yang difasilitasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam kesempatan ini perwakilan Pondok Pesantren Sunan Drajat Medali, R. Chusnu Yuli Setyo M.Pd mendapat beasiswa untuk belajar di Leeds University tentang school management. Berikut foto kegiatan tersebut:

 Ust. R.Chusnu Yuli Setyo M.Pd bersama perwakilan pesantren

seluruh Indonesia berfoto di depan British Council

Ust. R.Chusnu Yuli Setyo M.Pd (berkopiah putih)

ketika di inggris

Selain beasiswa ke Inggris, follow up dari program ini adalah diadakannya seminar islamic school management di Pondok Pesantren Sunan Drajat Medali yang pesertanya dari sekolah dan pondok pesantren di kecamatan Sugio. Serta pelatihan bahasa inggris, kewirausahaan, dan IT untuk guru SMA Daru Ulum oleh para ahli dibidangnya dengan fasilitas British Council.

Pesantren Goes to International by Partnership

Alhamdulillah, akhirnya official blog Pondok Pesantren Sunan Drajat Medali, Sugio, Lamongan bisa tampil di hadapan masyarakat, santri dan alumnus. Semoga media ini mampu mengabarkan kegiatan pesantren dan tentu saja nilai-nilai Pesantren yang rahmatan lil alamin.

Berdasarkan nilai tersebut, Pondok Pesantren Sunan Drajat Medali, ikut aktiv bekerjasama dengan organisasi internasional dalam membangun dialog antar budaya guna mewujudkan nilai-nilai perdamaian di muka bumi. Sampai saat ini Pondok Pesantren Sunan Drajat Medali telah bekerjassama dengan  British Council (NGO dari Inggris Raya), East West Center (NGO dari Amerika Serikat) dan alumni Al Azhar Mesir.

Dengan kerja sama ini, Ustadz Chusnu Yuli Setyo dari Pondok Pesantren Sunan Drajat Medali mendapatkan kesempatan belajar management pendidikan di Leeds University Inggris dan  East West Center Hawai'i Amerika serikat. Selain itu Pondok Pesantren Sunan Drajat Medali juga di kunjungi para pendidik dari Amerika Serikat untuk berbagi ilmu tentang pendidikan.

 

 sebagian dewan guru SMA Darul Ulum bersama Mrs. Beth Stutzman William

(guru Lawrence School Indianapolis Amerika)

stadium general tentang pendidikan bersama

Mrs. Beth Stutzman William (guru Lawrence School Indianapolis Amerika)